Kamis, 03 Desember 2015

Peter Sondakh, investor Indonesia yang jeli memanfaatkan peluang emas


Peter Sondakh lahir di tahun 1953.  Apabila kita cermati pada kombinasi nama dan tanggal lahirnya memiliki kemiripan dengan pola-pola orang sukses lainnya, yaitu angka Synchronicity nya maksimum alias 100% yaitu angka 1.0 ! Tidak heran kalau dia menjadi orang yang sangat sukses! 

Sementara orang lain belum menyadari suatu peluang, dia sudah lebih dahulu merintis pemanfaatan peluang tsb! Ada peluang maka dia akan ambil untuk diwujudkan! Itulah ciri utama dari angka Synchronicity 1.0 !
Peluang emas yang muncul sudah pasti dimanfaatkan dan dikembangkan.

Ayahnya memulai bisnisnya sejak 1954, memproduksi minyak kelapa serta mengekspor kayu. Tahun 1954, ayahnya yang merupakan inspirasi bisnisnya, meninggal dan akhirnya mewariskan bisnis kecilnya. Dia harus membiayai ibu serta empat orang saudaranya. Peter Sondakh, yang baru 20 tahun harus menjalankan roda bisnis mencari nafkah untuk keluarga. 

Ketika berumur 22 tahun, mengambil alih bisnis minyak kelapa dan ekspor kayu, mendirikan PT. Rajawali Corporation. Melalui Rajawali Corporation, ia memulai bisnis properti sebagai perluasan usaha yang ditekuni ayahnya. Peter di tahun 1984, mengembangkan PT. Rajawali Corporation miliknya.

Rajawali Corporation

Seperti burung Rajawali, Peter Sondakh kelihatan tak pernah lelah mengepakkan sayap usahanya. Mata dan penciumannya setajam Rajawali, mampu mengendus peluang bisnis yang layak dikembangkan. Tak heran, gebrakannya lewat perusahaan holding yang didirikannya, PT Rajawali Corporation (RC), belakangan kerap mengejutkan.

Berdasarkan catatan PDBI periode 1976-1996 tadi, ada 13 perusahaan yang diakuisisi dan 6 perusahaan didivestasi. Di sisi lain, grup usaha ini memiliki andil (penyertaan saham) di 13 perusahaan. Adapun total anak usaha dan perusahaan terafiliasi yang dimiliki Peter mencapai 49 perusahaan. Sebagai holding company di lingkungan Rajawali Corporation.

Peter Sondakh dan Grup Rajawali-nya lewat serangkaian aksi jual-beli perusahaan dan fokus pada tiga bidang (properti, pertambangan dan perkebunan), Sang Rajawali siap terbang tinggi menjadi global player yang disegani. Peter dikenal sebagai sosok pebisnis yang rajin jual-beli perusahaan sebagai investor .

Saat peluncuran stasiun televisi Rajawali Televisi (RTV) pada akhir pekan lalu, publik pun tak kaget lagi. Di stasiun televisi yang semula bernama B-Channel ini, Peter menjabat sebagai CEO Rajawali Corporation.
=====================================
konsultasi hitung nama dan kadar keberuntungan Anda, email @calvin_genna@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar