Sabtu, 07 November 2015

Susu Formula Tidak Untuk Bayi baru lahir.



Point= Bayi baru lahir butuh ASI.
Point= Bayi baru lahir menderita oleh susu sapi, susu bubuk, susu formula.
Point= Industry besar memaksakan marketing dengan segala cara.
Point= wahai para ibu yang baru melahirkan bayi, Anda dapat lebih cermat sebetulnya.

Acara televisi nasional Perancis, France 2  “Cash Investigation” yang biasa mengupas dan membongkar kasus kontroversial dengan metoda penelusuran fakta dan konfirmasi dengan narasumber, kali ini mengulas fakta tentang kampanye marketing rahasia sebuah anak perusahaan besar susu formula di Indonesia. 

Heboh! Televisi Perancis Bongkar Propaganda Susu Bubuk di Indonesia. Menjadi heboh setelah seorang Netizen, Dervi Magdalena mengupload video acara televisi berbahasa Perancis ini dengan menyediakan subtitle Indonesia dengan judul “Propaganda Susu Bubuk di Indonesia (subtitles bhs indonesia)”.

“Selasa 6/10/2015, France 2 (TV Nasional Perancis) menyiarkan penerbitan khusus Cash Investigation “pemasaran, strategi rahasia”.
Elise Lucet dan timnya mencela praktik beberapa merek susu formula, setelah penyelidikan selama 1 tahun.
Bagian terakhir dari acara ini mengangkat skandal susu bubuk di Indonesia: bayi yang diberi susu bubuk susu formula,  memang menderita masalah kesehatan, kadang-kadang fatal. Hasil survei menunjukkan bahwa dokter dan bidan di rumah sakit mendorong ibu untuk membeli susu ini. Untuk mendapatkan hadiah dan dukungan bayaran keuangan, dokter dan bidan berubah menjadi pekerja marketing komersial untuk banyak produk. Susu bubuk benar2 tidak baik untuk bayi, bukan hanya susu formula saja, ini hanyalah salah satu contoh yang menunjukan betapa buruknya susu bubuk.” tertulis diketerangan video yang diunggahnya

Video yang berdurasi 28 menit ini berawal dari profil Indonesia dengan menelusuri kota Jakarta. Tingkat kelahiran yang besar di Indonesia ternyata menjadi sasaran empuk marketing rahasia dari perusahaan besar susu formula

susu formula propaganda

Di sebagian besar negara di seluruh dunia termasuk di Indonesia sebenarnya dilarang untuk mempromosikan produk susu bubuk untuk bayi dengan alasan banyaknya terjadi kasus kematian pada bayi. Hal ini tercantum secara tertulis dalam regulasi internasional.

Pada tahun 1978, perusahaan Nestle sempat digugat oleh pihak senator Ted Kennedy di Amerika dengan mengangkat kasus di negara berkembang, termasuk di Jakarta. Atas dasar inilah, Cash Investigation mulai meliput praktek promosi dilapangan setelah 35 tahun berlalu dengan mendatangi langsung ke beberapa masyakarat tidak mampu di Jakarta. Termasuk mewawancarai masyarakat dan tenaga kesehatan seperti dokter dan bidan.

dokter bohong

Menurut kesaksian masyarakat di pinggiran kota Jakarta. Tenaga kesehatan yang menanganinya seolah-olah membohonginya untuk segera menggunakan susu bubuk setelah melahirkan.
Seorang dokter spesialis anak di Rumah Sakit, St Carous. dr Utami Roesli, membenarkan bahwa penggunaan susu bubuk pada bayi baru lahir meningkatkan resiko penyakit yang lebih tinggi, seperti pnemonia, diare, alergi yang berakibat fatal, dan penyakit lainnya.

Kesaksian para Bidan yang diberikan insentif serta dukungan berlebihan dari perusahaan marketing susu formula pun terungkap. Termasuk berapa banyak susu bubuk yang harus dihabiskan dalam sebulan. Fasilitas yang diinginkan akan dipenuhi dengan hanya meminta ke tim marketing susu formula. Uang pun akan ditransfer ke rekening .

Diakhir tayangan Elica Lucet, berusaha mewawancarai CEO dari Danone, Mr. Faber. Namun, Faber menolak untuk memberikan statemen setelah sebulan berusaha menemuinya.

Berikut adalah video lengkapnya yang telah ditonton puluhan ribu orang https://www.youtube.com/watch?v=SJjgFdZ2gYg

Komentar dari Netizen pun bermunculan diawali pengunggah video seperti berikut ini,

dervi magdalena :
Untuk yang masih bertanya tanya dan bingung mengenai ibu2 yang ASInya tidak keluar, saya bantu terangkan sedikit, sperti yang sudah saya bilang di salah satu comment, bahwa sufor adalah pilihan darurat buat ibu yang memang BENAR2 tidak bisa mengeluarkan ASI walaupun sudah diusahakan / dirangsang. Sebagian besar ibu2 yang ASInyatidak keluar, sbenarnya akan keluar bila diusahakan (dirangsang), ada berbagai cara untuk merangsang asi. Biasanya ibu2 yang ASI nya tidak keluar pada awal2 setelah melahirkan, mereka dijadikan sasaran empuk para bidan yang sdh kerjasama dengan industri susu bubuk, para bidan/dokter tersebut akan langsung menyarankan ibu2 tersebut untuk memberikan sufor kepada bayinya tanpa memberikan saran atau bantuan tentang cara merangsang asi. Alhasil, ASI yang seharusnya masih bisa dirangsang, jadi benar2 kering karna si ibu berhenti berusaha menyusui ASI kepada anaknya. Jadi kesimpulannya, sufor boleh saja diberikan kepada anak kalau si ibu memang BENAR2 tidak bisa menghasilkan asi. Dan untuk anak yang lepas ASI, sufor tidaklah sepenting yang kebanyakan ibu2 bayangkan. Kebanyakan ibu2 beranggapan bahwa anak yang tidak mengkonsumsi sufor akan kurang gizi. Ini adalah salah satu propaganda juga. Coba pikirkan lagi, lihat komposisi di kemasan sufor. Kandungan sufor itu cuma berbagai macam vitamin dan nutrisi2 lain yang diperlukan anak. Nah, vitamin2 dan nutrisi2 itu bisa didapat dari sayur, buah, ikan, telur, dll. Jadi bener2 sufor itu bukan kebutuhan primer buat si kecil seperti yang kebanyakan ibu2 pikirkan. Jadi intinya, jangan jadikan sufor sebagai kebutuhan utama si kecil. Kalaupun mau ngasih susu ke si kecil, kasih susu segar, jangan susu formula. Saya yakin setiap ibu pasti ingin yang terbaik buat buah hatinya, jadiiii… mari jadi ibu yang cermat :)

dara dahlawy:
Danone itu perusahaan besar dr Perancis, yg bikin dokumentasi juga org Perancis. Dan Danone ini sepak terjangnya kuat krn dana gede, perusahaan susu lain juga bs di investigasi tp kan butuh waktu. Yg jelas pesannya sampai,betapa Asi itu terbaik buat bayi dan jgn mau dibegoin industri.

Doula Diana:
ya mungkin kebetulan yang di survei adalah susu dari merk itu. prakteknya hampir semua merk juga menggunakan strategy yg mirip mirip. dan mendompleng acara acara yang mengatasnamakan kegiatan untuk edukasi para ibu ibu…

Reena Koi:
Mereka saja peduli. Beginikah bahayanya susu formula.

Siti Nurlaela :
Di iklannya jadi guru, jadi pilot karena minum susu formula wkwkwk …

sumber = http://bidhuan.com/2015/11/07/heboh-televisi-perancis-bongkar-propaganda-susu-bubuk-di-indonesia/

==========================================================

bahaya susu formula

7 KESALAHAN FATAL ANGGAPAN IBU TENTANG BAHAYA SUSU FORMULA

Adanya polemik tentang terlalu bergantungnya bunda kepada susu formula menimbulkan pertentangan ditengah masyarakat. pada kesempatan ini kami mencoba merangkum satu kesimpulan yang kami ambil dari sumber utama buku seorang ahli usus Dr.Hiromi Shinya penulis buku The Miracle of enzim , serta kami lengkapi dengan beberapa sumber lain. Adapun kesimpulan-kesimpulan tersebut sebagai berikut:
1. Adanya anggapan bahwa dengan memberikan Susu formula terutama yang mahal. Ibu sudah memberikan yang terbaik bagi buah hati. Bahkan beberapa memberikannya pada bayi baru lahir, jauh sebelum mencapai umur dibawah 6 bulan. Padahal Pemerintah melali peraturan (Permenkes) No. 450/2004, bayi sampe umur 6 bulan TIDAK BOLEH diberi susu formula. Bila Dibanding ASI, Berbagai penelitian telah membuktikan berbagai keunggulan tak terbantahkan mengenai manfaat pemberian ASI. Mulai dari pertumbuhan fisik yang sempurna, perkembangan kecerdasan yang pesat, hingga kematangan emosional seorang anak, terpacu berkat ASI eksklusif enam bulan.
2. PAKAR ENZIM dari Jepang Dr. Hiromi Sinya menerangkan bahaya susu formula, dia berpendapat bahwa susu sapi apalagi yang telah menjadi bubuk (susu formula) adalah makanan terburuk karena sesungguhnya, tidak ada makanan yang lebih sulit dicerna daripada susu sapi. Karena susu sapi adalah zat cair yang encer, sebagian orang meminumnya bagaikan air saat mereka haus. Ini sebuah kesalahan besar. Kasein, yang membentuk kira-kira 80% dari protein yang terdapat dalam susu sapi, langsung menggumpal menjadi satu begitu memasuki lambung sehingga mencernanya menjadi sangat sulit. Terlebih lagi, dalam susu sapi yang dijual di toko, komponen tersebut telah dihomogenisasi. Susu sapi, yang mengandung banyak zat lemak teroksidasi, mengacaukan lingkungan dalam usus, meningkatkan jumlah bakteri jahat dan menghancurkan keseimbangan flora bakteri dalam usus kita. Sebagai akibatnya, racun-racun seperti radikal bebas, hidrogen sulfida, dan amonia diproduksi dalam ususNamun, beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa susu sapi tidak hanya menyebabkan berbagai alergi, tetapi juga dihubungkan dengan diabetes dan leukemia pada anak-anak.
3. Penyimpanan Susu cair dalam kaleng HANYA BISA disimpan sampai 48 jam, asal ditutup rapat-rapat dan segera masuk kulkas. Bila dimasukkan dalam botol, harus didinginkan dan diminum dalam 48 jam. Sedangkan Susu dari bubuk yang ditempatkan dalam botol harus masuk kulkas dan diminum dalam 24 jam. Sisa bubuk susu musti ditutup rapat dan disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Digunakan HANYA SATU BULAN setelah dibuka.
4. Ibu Menganggap bahwa Susu dalam kemasan yang bagus selalu steril.Penelitian Tahun 2002, FDA (Food and Drug Administration), badan POM Amerika Serikat memperingatkan bahwa BAKTERI ENTEROBACTER SAKAZAKI bisa terdapat pada susu bayi. Kuman itu dapat menyebabkan sepsis (infeksi luas di seluruh tubuh), meningitis (radang selaput otak), ataupun necrotising enterocolitis (infeksi usus) dengan case-fatality (tingkat kefatalan) rata-rata 33%. Selain itu FDA berpendapat bahwa susu bubuk bukanlah produk komersil yang steril. Dan Pada Beberapa Tahun Kemudian di Indonesia IPB menemukan bahwa dibanyak merk susu formula ditemukan bakteri sakazaki.
5. Kita seringkali menuangkan air panas kedalam botol plastic untuk membuat susu formula. Padahal air panas bisa mengakibatkan pelepasan ZAT-ZAT KIMIA BERACUN yang ada di plastic. Yang bisa menyebabkan kanker, autism dan kebodohan pada anak. Hendaknyalah mendahulukan air biasa sebelum dicampur dengan air panas.
6. Susu Formula yang mahal tidak selalu baik, Gangguan akibat ketidakcocokan susu formula bisa saja berakibat fatal. Karena itu, dokter Saptawati Bardosono, Sekretaris Jenderal Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia, menyarankan PEMBELIAN SUSU FORMULA DISAMAKAN DENGAN OBAT-OBATAN,hanya bisa dibeli dengan resep atau rekomendasi dokter.
7. Anak sekarang mudah merasa pegal-pegal kenapa?? Kadar kalsium dalam darah manusia biasanya terpatok pada 9-10 mg. Namun, saat minum susu sapi, konsentrasi kalsium dalam darah anda tiba-tiba meningkat. Walaupun sepintas lalu hal ini mungkin terlihat seperti banyak kalsium telah terserap, peningkatan jumlah kalsium dalam darah ini memiliki sisi buruk. Ketika konsentrasi kalsium dalam darah tiba-tiba meningkat, tubuh berusaha untuk mengembalikan keadaan abnormal ini menjadi normal kembali dengan membuang kalsium dari ginjal melalui urine. Hasilnya sungguh ironis, yaitu menurunnya jumlah kalsium dalam tubuh anak anda secara keseluruhan. Dari empat negara susu sapi besar–Amerika, Swedia, Denmark, dan Finlandia–di negara yang banyak sekali mengonsumsi susu sapi setiap harinya, ditemukan banyak kasus retak tulang panggul.

============================================================
Tentang Alergi Susu
Hampir semua bayi pernah rewel. Namun ada juga yang berlebihan rewel karena mereka memiliki alergi terhadap protein dalam susu sapi, yang merupakan dasar bagi sebagian besar formula bayi komersial.

Seseorang dari segala usia dapat memiliki alergi susu, tapi lebih umum di antara bayi (sekitar 2% hingga 3% dari bayi), meskipun sebagian besar mengatasi itu.

Jika Anda berpikir bahwa anak Anda memiliki alergi susu, bicarakan dengan dokter Anda tentang pengujian dan alternatif formula berbasis susu untuk dan produk susu.

Sebuah alergi susu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru melihat protein susu sebagai sesuatu yang tubuh harus melawan. Ini dimulai reaksi alergi, yang dapat menyebabkan bayi menjadi rewel dan mudah marah, dan menyebabkan sakit perut dan gejala lainnya. Kebanyakan anak-anak yang alergi terhadap susu sapi juga bereaksi terhadap susu kambing dan susu domba, dan beberapa dari mereka juga alergi terhadap protein dalam susu kedelai.

Bayi yang mendapat ASI memiliki risiko lebih rendah menderita alergi susu daripada mereka yang susu formula. Namun para peneliti tidak sepenuhnya mengerti mengapa beberapa mengembangkan alergi susu dan yang lainnya tidak, meskipun itu percaya bahwa dalam banyak kasus, alergi adalah genetik.

Biasanya, alergi susu hilang sendiri pada saat anak berusia 3-5 tahun, tetapi beberapa anak-anak tidak terjadi demikian.

Alergi susu tidak sama dengan intoleransi laktosa, ketidakmampuan untuk mencerna laktosa gula, yang jarang terjadi pada bayi dan anak-anak lebih sering terjadi pada anak dan orang dewasa.

Gejala Alergi Susu
Gejala alergi protein susu sapi umumnya akan muncul dalam beberapa bulan pertama kehidupan, sering dalam beberapa hari atau minggu setelah pemberian susu formula berbasis susu sapi ke dalam diet. Bayi dapat mengalami gejala yang sangat cepat setelah makan (onset cepat) atau tidak sampai 7 sampai 10 hari setelah mengkonsumsi protein susu sapi (onset lebih lambat). Gejala juga dapat terjadi dengan ASI eksklusif jika ibunya minum susu sapi.

Reaksi lambat lebih umum. Gejala mungkin termasuk mencret (mungkin mengandung darah), muntah, tersedak, menolak makanan, lekas marah atau kolik, dan ruam kulit, seperti eksim. Jenis reaksi lebih sulit untuk mendiagnosis karena gejala yang sama dapat terjadi dengan kondisi kesehatan lainnya. Kebanyakan anak-anak akan mengatasi bentuk alergi setelah 2 tahun, meskipun beberapa mungkin tidak mengatasi itu sampai remaja.

Reaksi cepat datang tiba-tiba dengan gejala yang dapat mencakup lekas marah, muntah, mengi (sesaknapas), bengkak, gatal-gatal, benjolan gatal lain pada kulit, dan diare berdarah.

Dalam beberapa kasus, reaksi alergi yang berpotensi parah (anafilaksis) dapat terjadi dan mempengaruhi kulit, perut, pernapasan, dan tekanan darah bayi. Anafilaksis lebih umum dengan alergi makanan lainnya (kacang tanah dan kacang mete) daripada dengan alergi susu.

Mendiagnosis Alergi Susu
Jika Anda menduga bahwa bayi Anda alergi terhadap susu, hubungi dokter Anda, yang akan bertanya tentang riwayat keluarga alergi atau intoleransi makanan dan kemudian melakukan pemeriksaan fisik. Tidak ada tes laboratorium tunggal untuk secara akurat mendiagnosis alergi susu, sehingga dokter Anda mungkin memesan beberapa tes untuk membuat diagnosis dan menyingkirkan masalah kesehatan lainnya.

Selain tes bangku dan tes darah, dokter akan melakukan tes alergi kulit, di mana sejumlah kecil protein susu di dimasukkan tepat di bawah permukaan kulit anak dengan jarum. Jika tempat mengangkat disebut wheal yang muncul, anak mungkin memiliki alergi susu. Jika anak Anda adalah positif untuk alergi susu, dokter Anda mungkin mengatakan kepada Anda untuk menghindari susu.

Dokter mungkin juga meminta tantangan tes lisan ketika dia merasa aman. Ini melibatkan memiliki bayi mengkonsumsi susu di kantor dokter, dan kemudian menunggu beberapa jam untuk menonton untuk setiap reaksi alergi. Kadang-kadang dokter mengulangi tes ini untuk menegaskan kembali diagnosis.

Mengobati Alergi Susu
Jika bayi Anda memiliki alergi susu dan Anda sedang menyusui, penting untuk membatasi jumlah produk susu yang Anda menelan karena protein susu yang menyebabkan reaksi alergi dapat menyeberang ke ASI Anda. Anda mungkin ingin berbicara dengan dokter atau ahli gizi tentang menemukan alternatif sumber kalsium dan nutrisi penting lainnya untuk menggantikan apa yang Anda dapatkan dari produk susu.

Sejak tahun 2006, semua pembuat makanan telah diminta untuk menyatakan dengan jelas pada label kemasan apakah makanan mengandung susu atau produk berbasis susu, menunjukkan ini dalam atau di samping daftar bahan pada kemasan.

Jika Anda memberi susu formula, dokter mungkin menyarankan Anda untuk beralih ke susu formula berbasis protein kedelai. Jika bayi Anda tidak bisa mentolerir kedelai, dokter mungkin harus Anda beralih ke formula hypoallergenic, di mana protein dipecah menjadi partikel sehingga formula kurang cenderung memicu reaksi alergi.

Dua jenis utama dari formula hipoalergenik yang tersedia:

Secara luas formula terhidrolisis memiliki protein susu sapi yang dipecah menjadi partikel kecil sehingga mereka kurang alergi dari seluruh protein dalam formula biasa. Kebanyakan bayi yang memiliki alergi susu dapat mentolerir formula ini, namun dalam beberapa kasus, mereka masih memprovokasi reaksi alergi.
Formula bayi berbasis asam amino, yang mengandung protein dalam bentuk yang paling sederhana (asam amino adalah blok bangunan protein). Ini mungkin disarankan jika kondisi bayi Anda tidak membaik bahkan setelah beralih ke susu formula hidrolisat sebuah.

Rumus aman
"Sebagian dihidrolisis" formula juga ada di pasar, tetapi tidak dianggap benar-benar hypoallergenic dan masih dapat memicu reaksi alergi yang signifikan.

Rumus yang tersedia di pasar saat ini disetujui oleh US Food and Drug Administration (FDA) dan diciptakan melalui proses yang sangat khusus yang tidak dapat digandakan di rumah. Susu sapi tidak aman dan tidak dianjurkan untuk bayi baru lahir.

Switching Rumus
Setelah Anda beralih bayi formula lain, gejala alergi harus pergi dalam 2 sampai 4 minggu. Dokter Anda mungkin akan merekomendasikan bahwa Anda terus dengan formula hipoalergenik sampai ulang tahun pertama bayi Anda, kemudian secara bertahap memperkenalkan susu hypoallergenic ke dalam  dietnya.

Jika Anda memiliki masalah, bicarakan dengan dokter Anda.

Diulas oleh: Archana Mehta, MD, dan Sheelagh M. Stewart, RN, MPH
==========
nasehat Dr William Sears.

Ada dua alasan mengapa Komite Gizi dari American Academy of Pediatrics melarang penggunaan susu sapi di bawah usia satu tahun: alergi dan anemia defisiensi besi. Lapisan usus lebih lambat berkembang pada bayi. Sementara intoleransi laktosa pada bayi, balita dan beberapa anak-anak dapat berakibat diare, kembung dan nyeri perut, karena ketidakmampuan mereka untuk mencerna gula laktosa dalam susu. Juga, protein alergi dapat merembes melalui lapisan usus teriritasi ke dalam aliran darah dan menyebabkan reaksi alergi, seperti pilek, mengi (sesaknapas) atau merah, kulit ruam, terutama di pipi. Beberapa bayi yang alergi terhadap susu sapi bahkan bisa mendapatkan infeksi telinga .

Anemia defisiensi besi adalah masalah lain, karena ada sangat sedikit zat besi dalam susu sapi. Jika bayi alergi terhadap protein susu sapi, usus teriritasi dapat secara konsisten kehilangan darah pada bayi.

Karena kekhawatiran tentang memberikan susu sapi , coba rekomendasi Dr William Sears:

memberikan ASI

Karena bayi Anda tumbuh dari susu Anda, Sediakan zat gizi untuknya dalam makanan Anda dan hindari obat-obatan yang dapat berpenetrasi ke susu.

mencoba yoghurt

Ounce untuk ounce, yogurt lebih bergizi daripada susu sapi untuk tiga alasan:

Yogurt mengandung sedikit lebih banyak kalsium.
Yogurt mengandung bakteri sehat yang meningkatkan kesehatan usus.
Proses fermentasi yoghurt memecah protein dan laktosa untuk pencernaan lebih mudah.
=============================================
Membandingkan susu kambing berbeda dari susu sapi.
===
Susu kambing berbeda dengan susu sapi. Susu kambing dilaporkan sangat mudah dicerna, dan menjadi sangat terapeutik dalam pengobatan dan nutrisi. Butiran butiran protein dalam susu kambing lebih kecil dan lebih mudah dicerna. Pada pasien yang alergi terhadap susu sapi, 40 hingga 100% dapat mentolerir susu kambing; susu kambing tidak mengandung rantai protein yang sama dengan susu sapi, dan susu kambing tidak banyak menimbulkan reaksi alergi.

sumber = http://www.decodedscience.org/is-goat-milk-safe/35577
=====
SUSU KAMBING ETAWA GOLD

Susu kambing Etawa Bubuk yang terbuat dari SUSU KAMBING ETAWA yang diolah dengan proses pengolahan yang higienis dan memperhatikan kandungan nutrisinya, sehingga mempunyai manfaat yang baik bagi tubuh kita. Susu etawa gold juga sangat baik bagi mereka yang mengalami beberapa gangguan kesehatan tubuh yaitu sebagai sarana untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan menjaga stamina tubuh dari serangan bakteri atau virus.

SUSU KAMBING ETAWA mengandung berbagai vitamin, mineral dan enzim yang baik untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.

Susu kambing berbeda dengan susu sapi. Susu kambing dilaporkan sangat mudah dicerna, dan menjadi sangat terapeutik dalam pengobatan dan nutrisi. Butiran butiran protein dalam susu kambing lebih kecil dan lebih mudah dicerna. Pada pasien yang alergi terhadap susu sapi, 40 hingga 100% dapat mentolerir susu kambing; susu kambing tidak mengandung rantai protein yang sama dengan susu sapi, dan susu kambing tidak banyak menimbulkan reaksi alergi. Jauh lebih baik dibandingkan susu sapi.

Harga Rp.25.000 isi 200 gram. Jual beli online yang aman  =
https://www.bukalapak.com/p/personal-care/produk-kesehatan/kqnnx-jual-susu-kambing-etawa-gold

=====================================================================


Anda ingin melakukan perhitungan Analysis Struktur Nama dan Tanggal Lahir serta Hoki Anda dari Nama Anda?
silakan mengirimkan data Anda ke email calvin_genna@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar