Jumat, 08 Mei 2015

Disiplin ilmu yang mengamati segala hal

Ada banyak cara manusia mengamati kehidupan dan memperkirakan apa yang akan terjadi. Hal ini dimungkinkan karena manusia adalah mahkluk yang memiliki struktur otak paling maju diantara mahkluk lainnya di bumi ini. Dari namanya saja sudah menunjukkan demikian. Kata manusia berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti Mahkluk berpikir. Dapat dikatakan bahwa sejak keberadaan manusia di muka bumi ini telah berusaha untuk mengungkap asal-usulnya sendiri, apa yang sebenarnya sedang terjadi, dan juga apa yang kira-kira akan terjadi.

Begitu banyak pertanyaan muncul dalam pikirannya. Dan jawaban-jawaban sederhana datang dari apa yang dilihat dan dirasakan saat itu. Seiring dengan perkembangan otak dan kemampuan berpikir yang semakin hari semakin baik maka manusia terus mengajukan pertanyaaan-pertanyaan yang semakin sulit untuk dijawab.

Meski demikian, bukan berarti pengetahuan yang lebih dahulu diperoleh pada masa lalu dapat dipastikan tidak lagi dapat digunakan pada saat ini. Justru pengetahuan masa lalu itu dikembangkan dengan kemampuan yang lebih baik. Sebagai contoh dulu manusia dengan mudah mengatakan bahwa sebentar lagi akan segera turun hujan setelah melihat di langit ada sekumpulan awan hitam. Masa kini manusia bahkan dapat memperkirakan apakah akan turun hujan dalam beberapa hari ke depan dilengkapi dengan tingkat kelembapan udara, suhu, dan juga arah pergerakan angin.

Dalam hal memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan ada beberapa pengetahuan yang dikembangkan oleh manusia seperti kabbalah, jyotish, numerologi, shio, primbon, pendulum, tarot, dan masih ada banyak lagi. Dari berbagai pengetahuan tersebut kita dapat memperoleh informasi apa yang akan terjadi di masa depan; tentu saja tidak semua pengetahuan itu memberikan gambaran yang memiliki tingkat kebenaran lebih dari 50%. Sebagai contoh adalah Tarot; cara ini sangat bergantung pada pikiran subyektif si pengamat atau yang diamati jika yang mengocok kartu tarot adalah si obyek. Tarot tidak akan memberikan jawaban yang sama atas pengamatannya meski dilakukan terhadap hal yang sama secara berulang kali. Di mata ilmu pengetahuan modern hal ini tidak memenuhi prinsip dasar bahwa dengan input yang sama maka outputnya pun akan sama. Mengutip apa yang dikatakan oleh Einstein bahwa mengharapkan hasil yang berbeda dengan cara yang sama adalah sebuah kegilaan.

Dalam metafisika – sebuah disiplin ilmu yang mengamati segala hal – ada beberapa pengetahuan yang dipandang memiliki bobot unggul seperti shio dan mahakalashakti. Pengetahuan-pengetahuan ini memiliki metode berstruktur dengan pola tetap sehingga dengan input yang sama akan menghasilkan output yang sama. Dan hal ini sesuai dengan prinsip dasar ilmu pengetahuan modern.

Kalachakra Codes Structure dengan tingkat keakuratan 99%. Pengetahuan ini berdasarkan pada karakter pikiran manusia universal yang terdapat dalam setiap individu, yang bekerja dalam alur tertentu sesuai dengan struktur pribadi dalam individu sehingga setiap individu sungguh dilihat sebagai individu tersendiri. 

Ada salah satu hal yang menjadi bagian dari hasil perhitungan Analysis Struktur Nama, yaitu Ending Code.
Dari struktur nama ini yg harus diperhatikan adalah ending code 5. Ending code terburuk.

Dalam dunia bisnis dan karir, Ending Code 5 membentuk aneka hambatan dengan dominasi dikhianati oleh rekan usaha, pengkhianatan komitmen, dan keterbatasan modal yang dapat menyebabkan kehancuran total.
Potensi pertama dalam fase panjang momentum stream adalah dihabisi oleh orang sendiri (pasangan, orang tua, anak, saudara, kawan, fans).
Potensi kedua adalah bunuh diri.
Ending Code 5 adalah kode paling negatif karena semua kecenderungan Ending Code 7, 8, 9, 11, dan 13 juga terdapat di dalamnya.

Bagaimana kalau Ending Codenya 9 ?

Dalam dunia bisnis dan karir, Ending Code 9 membentuk aneka hambatan berkaitan dengan pengkhianatan, kekurangan modal, dan masalah-masalah hukum.
Potensi pertama dalam fase panjang momentum stream adalah bunuh diri.
Potensi kedua adalah dibunuh.
Potensi ketiga adalah kanker, tumor dan AIDS.
Apabila terdapat Obstacle 3 maka kanker, tumor dan AIDS adalah potensi pertama dari Ending Code 9.

Obstacle 3: berpotensi cacat fisik karena kecelakaan, dan dalam dunia kerja memiliki kesulitan hambatan yg cukup tinggi.

iName Value : ! 0.05 ! menunjukkan tingkat keselarasan diri dengan alam yang rendah.. bisa dikatakan kurang hoki... yang hoki adalah synchronicity nya antara 0.8-1.0

Ini contoh yang HOKI = Nilai iName Value Tinggi. = HOKI.




Pak Sudhamek ini contoh orang sukses yang parameter Namanya Positif semua, ini tentang Pak Sudhamek, linknya = http://profilbos.com/2014/06/22/sudhamek-profil-biografi/

Ini juga contoh orang yang iCoherence tinggi = mudah sukses dalam mempelajari ilmu=



Pak Lilik Hendrajaya sukses dalam Pendidikan Tinggi, ini tentang Pak Lilik ini link nya = http://id.wikipedia.org/wiki/Lilik_Hendrajaya

----------------------------

Anda ingin melakukan perhitungan Analysis Struktur Nama dan Tanggal Lahir serta Hoki Anda dari Nama Anda?
silakan mengirimkan data Anda ke email calvin_genna@yahoo.com


Salam Nama Hoki Bagus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar