Jumat, 31 Januari 2014

4 Cara Menghilangkan Rasa Bosan di Kelas


Di dalam kehidupan kita yang fana ini, terkandung banyak orang dan jenisnya, mulai dari yang SKSD, yang bener-bener asik, dan yang ngebosenin. Beberapa dari yang ngebosenin ini kadang hidup dalam bentuk guru sejarah maupun sosiologi. Kenapa semua pelajaran berawalan “S” terasa membosankan yah? Untungnya pelajaran seks tidak begitu.

Nah, karena suasana menjadi membosankan, timbullah ide kreatif dari para murid sekalian untuk menciptakan permainan dari hal-hal yang sederhana. Misalnya dengan barang-barang yang ada di sekitar mereka, mulai dari buku, pulpen, bahkan anggota tubuh.

1. Muterin Pulpen dan Pulpen Roket

Pulpen merupakan temuan manusia yang bisa dibilang paling di-’abuse’ manakala kebosanan terjadi. Pulpen bisa diemut, digigit, buat ngupil, abis ngupil terus diemut, buat nimpuk temen di depan, buat nyimpen contekan. Nah di kala bosen pun pulpen berguna buat diputer-puter seperti video di atas.

Ada yang udah jago mainnya jadi bisa puter balik. Sampe bisa pake dua tangan barengan, dan lain-lain. Pulpen juga banyak jenisnya, salah satunya adalah yang jenis cetek-cetek (tau lah kan?). Nah pulpen ini suka diimajinasikan sebagai roket-roketan. Jauh-jauhan dan tinggi-tinggian nerbangin pulpen. Yang paling tinggi, bakalan dapet. Serah dapet apaan.

2. Muterin Buku

Setelah bolpen adalah sahabatnya yang bernama buku. Buku ini juga gak mau kalah diputer-puter. Biasanya Abas a.k.a anak basket yang bakalan jago gini-ginian. Tapi kalo latihan dan sering ibadah, gua yakin lo juga pasti bakalan bisa. Latihan dulu aja dari buku UUD45 tar kalo udah jago baru pake Kamus Besar Bahasa Indonesia.

3. Mainan Tangan
Enak kalo pacarnya sekelas, lah kalo sekeleus kan repot, temennya Repath, suaminya Sissy Priscilia.

Macem-macem permainan simpel yang suka dimainin seperti ayam-ayaman, cikupa, ABC 5 Dasar, dll.  Sebenernya masih banyak permainan yang lain, gua gak lupa, cuma gak inget aja.

4. Gambar
Pasti ada bakat seni di setiap orang, ya paling gak setiap orang punya air seni. Kalo lagi bosen, emang paling enak jadinya ngegambar. Mulai dari gambar kelamin (Aneh kan? Tapi sering banget ditemuin anak sekolah gambar ginian), gambarin muka guru, gambarin muka gebetan, sampe nambahin kumis, jenggot, keringet, ingus ke muka-muka orang di buku paket. Bener kan?

Selain gambar, ada juga yang suka nulis nama, inisial, tanggal, tentang gebetannya. Ciyeee...

Kira-kira apalagi yah yang dilakuin kalo bosen di kelas? Kalau kurang-kurang silakan tambahin di comments.

thanks to  : nyunyu.com

Kamis, 30 Januari 2014

Nggak Ganteng? Nggak Masalah!


Apakah Anda merasa kesal melihat seorang wanita cantik menggandeng mesra seorang pria yang tampangnya biasa saja, dan bahkan jauh lebih jelek dari Anda? Anda berpikir, “Tuh wanita bodoh sekali mau sama pria kayak begitu, otaknya ditaro di dengkul kali ya, ” dan segala sumpah serapah lainnya yang Anda lontarkan untuk membenarkan opini Anda tentang realita yang sangat tidak masuk akal itu.
Sebenarnya Anda harus bersyukur bisa dilahirkan sebagai pria. Realita yang terjadi adalah bahwa dalam perjalanan hidupnya seorang pria yang bertampang pas-pasan memiliki kesempatan untuk memperbaiki daya tariknya dalam dunia romansa dalam jangka waktu yang TAK TERBATAS.
Bagaimana caranya?
Caranya adalah dengan MENDAPATKAN HAL-HAL YANG DISUKAI wanita. Daya tarik seorang pria dapat dipelajari, diperjuangkan, diusahakan, diciptakan, diperoleh, diperbaiki, diperbaharui dan diperpanjang oleh seorang pria dengan JANGKA WAKTU YANG TIDAK TERBATAS. Hal ini berkebalikan dengan nasib seorang wanita yang harus pasrah pada hukum alam, karena pada suatu saat kecantikan akan pudar seriring waktu. Tidak peduli segala macam diet, produk kecantikan & kondisi fisik bahenol yang mereka miliki, pengeriputan dan penuaan akan menggerogoti mereka. Wanita punya deadline yang terbatas untuk beraktivitas dalam romansa.
Nah, hal-hal apa saja yang disukai wanita? Uang. Pekerjaan. Popularitas. Status. Penampilan. Gaya bicara. Bahasa Tubuh. Kerja keras. Pendidikan dan pengetahuan umum yang luas. Sarana transportasi. Dan masih banyak lagi.
Poin-poin diatas adalah sebagian kecil dari ‘peluru’ kualitas Anda dalam memenangkan hati seorang wanita. Jika Anda perhatikan sejenak, poin yang disebutkan di atas semuanya dapat diperjuangkan dan diusahakan. Kecuali Anda punya banyak alasan untuk bermalas-malasan, ya silahkan mengeluh sulit ini itu.
Ketika mencapai usia 30-an keatas, seringkali pria yang bertampang pas-pasanlah yang mempunyai HARGA PASAR lebih tinggi dibandingkan pria-pria tampan yang sibuk mengejar-ngejar wanita di masa mudanya. Sebagai hasilnya, pria yang bertampang pas-pasan mampu memperoleh wanita yang lebih muda dan cantik dengan uang, status, penampilan dan pekerjaan yang telah diperjuangkan selama ini. Setiap tetes keringat, air mata, tenaga dan pikiran yang dikeluarkan di masa mudanya, berbuah manis di masa yang akan datang jika Anda bersungguh-sungguh ingin keluar dari LEMBAH JOMBLO yang kelam itu.
Jadi, kesimpulannya ketampanan seorang pria bukanlah hal utama dan krusial dalam memikat wanita, dan tampang yang pas-pasan bukanlah kartu mati dalam dunia romansa. Masih ada hal-hal yang jauh lebih penting yang menjadi daya tarik seorang pria selain wajah yang tampan, bahkan hal-hal tersebut SANGAT MUNGKIN untuk dicapai jika Anda mau meningkatkan KUALITAS hidup kita dalam berbagai macam aspek.
Berjuanglah untuk masa depan Anda sendiri. Mulailah dengan merencanakan dan mengatur keuangan, meningkatkan skill dalam hal-hal yang bermanfaat bagi masa depan, jadilah seorang pria independen yang mempunyai Identitas dan Berkualitas di berbagai segi kehidupan kita, bukan menjadi seorang pria berkualitas rendah yang dibalut dengan Kekayaan orang tua dan Wajah yang Tampan.
Sekarang tanyakan diri Anda, dari 3P Pengetahuan, Pergaulan, dan Penampilan. Mana yang sudah Anda tingkatkan hari ini?

Apakah Ukuran “Mr.P” Penting?


Does size matter? Pertanyaan yang sudah begitu sering terdengar dan mungkin sedikit klise bagi kaum pria ternyata tetap saja menarik untuk dibahas. Buktinya sampai saat ini kita bisa menemukan berbagai macam iklan obat obatan, alat bantu bahkan jasa yang menawarkan untuk membesarkan organ tubuh pria yang satu itu.
Pada kenyataannya hanya sekitar 25% pria di muka bumi ini yang betul-betul merasa bahagia dan percaya diri dengan ukuran dan bentuk penis mereka. Ironisnya penis tidak seperti payudara wanita. Jika wanita kurang puas dengan bentuk payudaranya bisa berkunjung ke dokter bedah plastik dan memperbesar ukuran payudaranya juga bisa memilih bentuk yang pas sesuai keinginannya. Namun bagaimana dengan penis pria? Belum ada bedah plastik pembesar penis pria yang efektif.
Terkadang kekhawatiran yang berlebihan mengenai ukuran penis pria justru terjadi antara sesama pria, sementara bagi sebagian besar wanita mereka tidak terlalu mempermasalahkannya. Ukuran besar dan panjangnya penis sering menjadi simbol ego dan harga diri bagi pria, padahal bagi wanita normal, penis yang terlalu besar bisa jadi menakutkan. Di bawah ini ada sebuah data mengenai ukuran rata-rata penis pria berdasarkan ukuran normal di berbagai belahan dunia.

Perbandingan Ukuran Penis (cm)

  • Pria Eropa 14,4 – 16,51
  • Pria Australia 13,2 – 13,9
  • Pria Inggris 13,9
  • Pria Amerika 12,9
  • Pria Asia 10,16 – 13,5
  • Pria Afrika 15,9 – 20,3
Jangan berkecil hati melihat standart ukuran diatas tadi. Biasanya pria yang sering menonton film porno sering merasa terintimidasi dengan ukuran penis para aktornya. Anda harus tahu bahwa hanya segelintir orang saja yang memiliki ukuran penis standar film porno.
Lalu bagaimana menyiasatinya jika ukuran kita ternyata tidak begitu menakjubkan? Tahukah anda bagi wanita perbedaan panjang penis tidak akan menjadi masalah dan tidak akan dipermasalahkan selama penis anda mampu memberikan performa terbaiknya, yaitu tidak cepat lemas, loyo, atau ejakulasi dini. Untungnya wanita diciptakan sebagai mahkluk yang penuh dengan perasaan dan senang dirangsang sebelum berhubungan seks. Jika Anda merasa kurang maksimal pada ukuran penis anda, maka kompensasi yang tepat bagi Anda adalah untuk memuaskan pasangan secara maksimal melalui aktivitas foreplay.
Berikan perhatian pada kebutuhan seksualnya. Satu kekurangan pria Asia pada umumnya yaitu minimnya kegiatan foreplay dengan pasangan sebelum seks itu sendiri, sementara pria asing begitu memanjakan wanita dengan sentuhan dan belaian bahkan kegiatan oral yang saling memuaskan sebelum bercinta. Banyak wanita justru bisa merasakan multiple orgasme dari oral seks, jadi jangan malas untuk mengeksplorasi lagi setiap bagian tubuh pasangan Anda.
Menurut studi di Amerika saat seorang wanita terangsang maka kedalaman vaginanya bisa cukup dipuaskan dengan penis berukuran panjang 4 inci atau sekitar 10,16 cm saja! Tidak lebih panjang daripada sebuah pena. Cukup mengejutkan bukan?
Dan pada akhirnya jika ditanyakan kembali ‘Does size matter?’ Jawabannya tetap beragam. Some will say yes, dan sebagian tidak terlalu peduli. Yang terpenting sekarang anda bisa menyiasatinya. Have a happy sex life everyone!

1000 Pertanyaan Pria Yang Nggak Penting Tentang Cinta


“Kalau gue respon begini, nanti kesan yang dia tangkep kenapa-kenapa nggak?”
“Kalau gue ngajak dia ke sini, nanti dia keinget mantannya apa nggak?”
“Kalau gue telponnya jam 3, lebih baik nggak daripada kalo gue telponnya jam 6?”
“Kalau temen gue dibalesnya tiga menit. Kalo gue cuma semenit. Itu artinya apa ya?”
“Selama ini dia biasanya bilang hello. Hari ini dia bilang hai, itu artinya apa ya?”
“Kemaren gue ngetwit suka cewek yang pake baju merah. Hari ini dia pake baju merah, itu tandanya apa ya?”
“Kalo gue ngerayu, perlu pake emoticon nggak biar nggak keliatan agresif?”
Ada ribuan contoh pertanyaan pria lainnya yang memusingkan hal-hal tidak penting lainnya seperti apakah perlu menyamakan warna baju dengan gebetan sebagai reward karena dia memenuhi permintaan untuk mengenakan warna tertentu, menerka-nerka siapa sosok yang dimaksud dari update status gebetan bertuliskan “Tiba-tiba jadi kangen dia”, dan lain sebagainya.
Saya prihatin karena pertanyaan-pertanyaan tersebut dilontarkan oleh pria! Ini bak gejala kiamat dunia romansa. Kenapa pria mempermasalahkan hal-hal trivia, mencoba menerka-nerka maksud di balik sebuah hal yang detil, dan berpikir seperti wanita? Sementara wanita sudah mampu berpikir logis layaknya pria. Dunia semakin terbalik, dan ini gila! Seperti tinggal menunggu waktu saja di mana pria mengenakan rok dan merias diri ala feminin, sementara wanitanya berantakan-cuek-simple ala maskulin.
Mencerna secara dangkal melindungi pria dari pusingnya hidup dalam kompleksitas sebuah penafsiran. Dan itu menjadi hal yang membuat wanita iri, kenapa pria bisa hidup simple tapi bahagia. Wanita tidak pernah mengerti kenapa pria bisa bahagia duduk di depan TV dua jam mengganti-ganti channel saja.
Pria hidup bahagia dalam kedangkalan dan kesederhanaan pola pikirnya. Sementara wanita selalu ribet memperhatikan hal detil, mencari makna tersirat dari suatu hal demi melindungi mereka dari kemungkinan/citra buruk yang akan menghampiri,  dan kesulitan hidup bebas dan tenang dari pikiran layaknya pria. Wanita hidup was-was dalam kompleksitasnya.
Kenapa anugerah yang menjadi kelebihan kita para pria malah Anda kebiri bro? Dan justru mengasah insting dan kebiasaan milik kaum Hawa? Itu sebabnya mengapa pria sering merasa was-was di setiap tindakan yang ingin ia ambil, dan sering galau karena dibayangi kemungkinan buruk yang sebenarnya hanya bertengger di benak mereka. Lalu akhirnya, tidak melakukan apa-apa dan tidak mendapatkan apa-apa.
Di dalam kurikulum Hitman System itu namanya Paralysis by Analysis. Saat seseorang terlalu banyak menganalisa, hingga akhirnya dia tidak melakukan apa-apa.
Seharusnya Pria memikirkan hal-hal besar, visioner, jauh ke depan. Sedangkan definisi hal trivia adalah hal-hal kecil, hal-hal yang kurang penting. Maka sudah selayaknya menjadi hal yang tidak perlu dibesar-besarkan dan dipusingkan.
Jadi stop mikirin hal-hal tidak penting seperti smilies apakah yang harus saya gunakan agar tidak kelihatan agresif, dan mulailah memikirkan hal-hal yang lebih besar dan lebih penting seperti apakah dia tertarik pada Anda?

Ingin Tampil Jantan Secara Instant? Chambray Solusinya


Saya beri teka-teki: Terlihat seperti berbahan denim (jeans), tapi seringan kain biasa, bila disentuh akan terasa lembut seperti katun apakah itu? Tepat sekali! Kemeja Chambray.
Nama Chambray mungkin terasa asing di telinga Anda, namun mata Anda pasti sudah sering melihatnya sedang dikenakan orang-orang keren dan sadar-fashion di sekitar Anda, atau bahkan Anda sendiri sudah mengenakannya dan merasakan langsung kenyamanan bahan dan nuansa klasik yang dipancarkannya.
Voi-Jeans-Men-Grey-Chambray-Slim-Fit-Casual-Shirt_9c6416322ec76d34c1963f83ba2be039_images_1080_1440_mini
Chambray sudah menjadi kiblat fashion dunia sejak musim semi 2013 di Eropa, dan semakin populer sampai ke penghujung tahun. Keunggulan kemeja ini tiada lain tiada bukan adalah warna dan karakternya yang netral sehingga cocok dipakai hampir di segala suasana. Chambray juga terkenal mudah dipadukan dengan aksesoris fashion lain, menjadikan kesan klasik hasil gabungan dari bentuk modern dan nuansa old-school yang begitu sinergis. Semua itu akan tetap muncul sekalipun dipadukan dengan warna atau bahan apapun.
Di udara panas, walaupun terbayang akan panas seperti jeans, namun Chambray sebenarnya nyaman sekali dipakai karena udara mudah masuk ke kulit. Di tempat dengan udara dingin, Chambray akan terlihat semakin keren dengan layer apapun seperti jaket, cardigan, syal, dan sweater. Di tempat nongkrong, Anda akan terlihat semakin gaul dan berkelas berkat nuansa  old-school nya. Di suasana formal, dengan hanya ditambah jas atau blazer, Anda dan Chambray Anda akan terlihat seperti salah satu pria penting di acara tersebut. “Just wear it and let the Chambray do the rest..
3327-265-m-mens-button-down-collar-chambray-shirt-lg
Keunggulan lainnya, Chambray selalu hadir dalam ukuran slim-fit (pas badan) yang akan langsung jatuh mengikuti alur relief tubuh Anda dengan lembut saat dikenakan, memperjelas lekuk tubuh yang Anda inginkan, dan tentunya memberikan efek terlihat lebih berotot dan gagah.
Singkatnya, Chambray adalah solusi tampil maskulin jantan dengan instant!
Penasaran ingin menambah koleksi Anda dengan pakaian wajib ini? Tenang, kemeja Chambray mudah sekali didapat. Tapi karena itu juga kualitas kemeja Chambray menjadi hal yang harus diperhatikan. Kami menyarankan Anda langsung memesannya sekarang di outlet-outlet terpercaya yang terbukti kualitas dan inovasi produknya, salah satunya di WorkDone&Co.
Sudah siap tampil keren? Bila belum, coba bayangkan Anda muncul di antara teman-teman Anda dalam pakaian ini akhir minggu nanti!
the-a-collection

Rabu, 29 Januari 2014

Tanda Saat Wanita Menguji Anda


“Hi all, gue udah baca bbrp artikel kalian dan ada beberapa yang udah gue coba terapin ke seorang cewe yang baru gue kenal dan ternyata it works!!! dan sekarang malah tuh cewe yang tiap hari nelponin gue. tapi ada satu problem nih… tuh cewe pernah nanya ama gue ada ga kemungkinan gue tertarik ama dia .. trus gue jawab ‘mungkin aja sama kayak kemungkinanya lo tertarik ama gue kan.’
Setelah gue jawab kayak gitu dia malah bilang kalo bisa gue jangan tertarik ama dia karena dia bilang dia adalah orang yang sering kecewain pasangan. kalo menurut gue prtanyaan tadi adalah pertanyaan paling aneh yang pernah gue denger selama gue PDKT ama cewe dan terdengar agak konyol juga sih. Gimana menurut kalian?”
- JU

Lex Menjawab

JU, I must say, I like the idea of your answer there. Nice.
Tapi kalau mau lebih asyik lagi, saya akan menjawabnya seperti ini, “Masih jauh lebih besar kemungkinan elo diem-diem tertarik ama gue…”
Tentang respon si wanita setelah mendengar jawabanmu, itu adalah salah satu jenis Control Test (CT). Apa itu CT? Tidak lain adalah omong kosong yang dikeluarkan wanita untuk mengetes, menguji frame yang Anda miliki sebagai pria. Wanita umumnya akan mengeluarkan CT setelah dia melihat Anda memberikan sesuatu yang menunjukkan nilai atau kualitas yang tinggi. Jawaban Anda itu rupanya berhasil membuatnya sadar bahwa dia tertarik padamu.
Nah, CT itu adalah mekanisme yang dibuat oleh wanita untuk melihat sejauh apa konsistensimu jika dihadapkan pada level baru. Jika Anda terus konsisten bisa menunjukkan kualitas yang membuatnya tertarik itu, maka si wanita akan lebih membuka dirinya untuk hubungan yang Anda inginkan.
So, guys, apa yang bisa Anda lakukan kalau berhadapan dengan wanita yang melemparkan CT?
Apapun bentuk verbal yang dikeluarkan oleh sang wanita, misalnya:
  • “Jangan ama gue, gue sering kecewain orang.”
  • “Gue suka bikin sakit hati pria, elo bakalan nyesel deh ama gue.”
  • “Tapi kan masih ada banyak wanita lain yang lebih cakep dari gue.”
  • “Elo belum kenal sisi gue yang nyusahin orang, pasti nanti jadi ilfill.”
Atau bla bla bla lainnya, you simply answer, “OK” but keep doing the opposite of what she’s saying. Apapun hal serupa yang dia katakan, iyakan saja, tapi tetap lakukan apapun yang Anda lakukan tanpa perduli pada omong kosong apapun yang dia bilang. Apalagi bila hal yang dia sampaikan hanya di kata-kata saja, tapi tindakannya berkata lain: Dia berkata untuk menjauhi dirinya, tapi sambil terus merespon positif pada aksi-aksi pendekatan kamu dan makin mendekat pada dirimu.
Jadi tetaplah mengajaknya hangout, dinner, dan aktifitas lainnya yang menunjukkan kalian sedang berhubungan. Malah kalau bisa, semakin tingkatkan tingkat keintiman antara kalian berdua. Sesekali, karena dia terus melemparkan CT, Anda akan sangat tergoda sekali untuk berusaha menyakinkan dia bahwa Anda adalah pria yang mengerti dia atau dia tidak akan bisa menyakiti hatimu.

Don’t do it!

Jangan pernah menyakinkan dia. Jangan pernah berusaha meyakinkan wanita saat dia memintanya. 
Mengerti?
Good luck.

Cara PDKT Lewat Pesan Teks, SMS Atau Chatting

Sekarang ini berkomunikasi via teks banyak medianya, baik media chat pribadi maupun media sosial. Menggunakan pesan teks untuk PDKT sebenarnya sah-sah saja, malah bisa menjadi media yang sangat bagus untuk membangun lebih banyak chemistry.
Tapi ada aturannya ya:
  1. Selalu tanamkan ini dalam mindset kita: hanya texting saja bukanlah PDKT. Jika hubungan Anda hanya terdiri dari saling membalas pesan, itu bukanlah sebuah hubungan apa pun dan tidak bijak bila Anda mengira Anda adalah orang yang spesial hanya karena Anda rajin texting dengannya.
  2. Untuk alasan no.1 tadi, makanya meskipun kalian sudah rajin mengobrol, kalau belum ketemuan Anda harus tahan diri. Tahan diri untuk tidak menjadi manja, terlalu mesra, menjadi GR, ataupun dengan tidak tahu diri menjadikan diri stres setiap kali dia lama belum mengirim pesan. Santai saja.
  3. Mendingan mana: langsung balas segera setelah pesan dari dia masuk atau tunda beberapa menit? Ini pertanyaan tidak penting yang biasanya diajukan orang minder, karena takut terlihat murahan. Kalau memang kebetulan Anda sedang memegang HP dan pesan masuk, langsung membalasnya pun bukan berarti Anda ngarep. Tidak perlu grogi dan tetap gunakan gaya ngobrol yang asik saat membalasnya.
    Yang tidak perlu dilakukan adalah langsung membalas setiap kali setelah pesannya masuk. Memangnya Anda nggak punya kegiatan lain walaupun sekedar cuci kaki, mengambil makanan, ngobrol dengan keluarga, dll di samping terus-terusan texting? Kan justru keren kalau anda balas pesannya begini, “Sori lama aku bales, tadi aku ngajarin main gitar ke adikku nih.” Atau, langsung saja tanggapi kata-katanya tanpa minta maaf atau menjelaskan.
  4. Kadang ada gunanya juga mematikan fasilitas read receipt di aplikasi pesan kita. Yang dia butuhkan sebenarnya bukan cepat-tidaknya kita membaca atau membalas pesan kita, tapi bagaimana atau dengan kata-kata apa kita membalasnya. Misalnya kita sedang capek sekali atau ada masalah, lebih baik jangan main pesan teks untuk mengurangi resiko salah bicara.
  5. Hindari kata-kata emosional saat texting dengan gebetan seperti “Kenapa sih kamu lama banget bales pesan-pesan aku sekarang? Kamu udah bosen sama aku ya? Kamu masih hidup nggak sih?” Duh… Mungkin dia punya kehidupan di luar handphonenya, nggak kayak kamu.
  6. Selain itu, perlu diingat kalau texting itu bukan pertandingan. Nggak perlu ada skor. Nggak ada kalah-menang. Artinya, siapa yang lebih banyak ngajak ngomong duluan itu tidak penting. Yang penting kalian jadi ngobrol dan jadi makin dekat.
  7. Hati-hati dengan autocorrect, terutama kalau kalian sering mengobrol dalam bahasa Inggris. Autocorrect di iPhone kadang sadis, bisa membuat kata-kata “baik” menjadi “nakal” atau “bego” banget.
  8. Jangan berlebihan menggunakan emoticon. Emoticon itu hanya bumbu yang sekali-sekali saja boleh digunakan. Kalau tanpa emoticon Anda masih bisa menyampaikan maksud Anda, kesannya justru lebih elegan. Merasa pesan kurang seru tanpa emoticon? Itulah konsekuensinya, jauh lebih baik bila Anda menelepon atau mengajak bertemu saja.
  9. Tidak ada yang mengharuskan Anda texting setiap hari dengan dia. Sesekali, justru bagus untuk membuatnya merindukan Anda dengan dua minggu tanpa texting.
  10. “Udah makan belum?” “Udah mandi belum?” adalah kalimat PDKT jadul yang harusnya dipunahkan saja. Ganti dengan “ajakan” untuk ngobrol tentang hal yang menurut Anda menarik atau mirip dengan kesukaan dia. Contoh: “Kamu suka mie kan? Kayaknya kamu wajib banget nyoba mie Aceh di deket kantorku, gurih banget. Nih gambarnya.” Kalau responnya positif, balas dengan “Minggu depan aku traktir kamu di sana.”
  11. Hati-hati dengan kata-kata yang mengarah ke seksualitas. Ketika kalian sudah in a relationship, mungkin ini bumbu penyedap hubungan. Tapi ketika dia masih di tahap tertarik pada Anda, kata-kata semacam ini justru beresiko membuat Anda terkesan jorok.
  12. Sekarang sudah nggak ada lagi yang menginginkan hubungan dewasa yang mengirim pesan dengan T3Xt K4yAk GiNi khAn EaAa?
  13. Oke, pasti Anda semangat banget bisa ngobrol dengan dia. Tapi, jangan mengirim terlalu banyak kata-kata dalam satu kali pengiriman ya? Namanya juga pesan singkat, kalau panjang mending tulis email sekalian, atau bertemu!. Pria biasanya juga kurang suka pesan panjang. Kalau mendapat pesan seperti itu, yang mereka baca hanya satu-dua kalimat di ujungnya saja.
Tiga belas tips, bayangkan! Bila 13 tips ini tidak mampu menolong kamu, maka tidak ada hal apapun lagi yang bisa menolong kamu. Good luck!

Minggu, 26 Januari 2014

Alasan Kenapa Jomblo Itu Menyakitkan


Anda tahu apa yang membuat hidup sebagai jomblo itu capek, tidak enak, bahkan kadang terasa menyakitkan? Bukan, sobat, bukan karena Anda harus menjalani segala sesuatu dengan sendirian. Bukan juga soal merasa kesepian. Yang membuat kehidupan jomblo terasa seperti itu menyesakkan sama sekali itu tidak ada urusannya dengan masalah kesepian ataupun percintaan.
Anda mau tahu apa?
Berjanjilah Anda tidak akan menggeleng-gelengkan kepala sebelum Anda membaca artikel ini hingga habis.
Janji?
Jawabannya adalah karena semakin lama Anda menjalani kejombloan, semakin Anda kehilangan kepercayaan pada diri sendiri bahwa Anda pria normal yang mampu memiliki hubungan romance sebagaimana seharusnya. Dan semakin Anda kehilangan kepercayaan tersebut, semakin Anda kehilangan harga diri juga.
Jika ditolak oleh orang lain sudah cukup sakit, jauh lebih sakit lagi rasanya bila Anda ditolak oleh diri sendiri.Itu sebabnya Anda mengernyit kesakitan dan tergeletak payah setiap kali memikirkan mengapa Anda tidak punya seseorang yang menganggap Anda lebih spesial dari sekedar teman biasa.
Jebakan yang mengerikan, sobat.
Sekali Anda tersandung ke dalamnya, sulit sekali untuk bisa keluar tanpa pertolongan orang lain. Mencoba membereskan masalah tersebut dengan memaksa mengobral diri dan mengejar gebetan sebanyak mungkin sama saja dengan membunuh diri Anda sendiri. Anda harus mengerti bahwa rasa sakit yang Anda rasakan tidak akan terobati bila Anda mendapat pacar. Jangankan terobati, sedikit mengering saja tidak. Malah akan semakin tersobek menganga lebar.
Mengapa?
Karena seseorang bisa saja berpacaran, menjalani hubungan romansa yang intim dan dicemburui oleh teman-temanmu, tapi tetap terjangkit penyakit jomblo tanpa ada yang pernah mengetahuinya kecuali sang pasangan.
Anda kehilangan diri sendiri. Anda kehilangan kepercayaan untuk bisa meraih berbagai mimpi yang pernah Anda harapkan. Itulah rasa sakit yang Anda rasakan. Menemukan seorang pacar atau pasangan apapun tidak akan membuat Anda menemukan kepuasan dan kenyamanan identitas yang Anda inginkan.
Malah berpacaran sewaktu keadaan seperti itu akan membuat hubungan Anda membusuk setelah sekian waktu lamanya dan pasangan menyerah karena lelah harus meladeni obsesi dan tuntutan kepribadian Anda yang begitu mengekang. Hal tersebut hanya hanya bisa diobati dengan cara mengembalikan diri Anda pada tempatnya.
Beri waktu pada diri Anda untuk menemukan kembali hal-hal indah dan berharga yang sudah dicuri, direnggut setiap kali Anda mengalami kegagalan. Ijinkan diri Anda untuk mempercayai kembali hal-hal tersebut, sekalipun rasanya terlalu ajaib untuk dipercayai.
Waktu kecil dulu, Anda bisa bebas melakukan kesalahan tanpa perlu merasa kehilangan semangat belajar, kepercayaan dan harga pada diri Anda sendiri. Orang tua Anda mungkin akan kesal atau marah melihat Anda mencoret-coret dinding, baju, seprei dan semua benda lain yang berwarna putih, tapi umumnya mereka akan menyampaikan dengan cara yang lembut. Tidak peduli seberapa luas dan besar kesalahan Anda, mereka hanya akan berkata, “Oke sayang, papa mama sedikit kecewa dengan kesalahan kecil ini, tapi gapapa, lain kali gambarnya di sini aja ya sayang…”
Namun segala sesuatu berubah ketika Anda mulai beranjak usia yang lebih dewasa. Kesalahan sekecil apapun menjadi besar, “Katanya udah gede, tapi diminta tolong sekali aja jemput adikmu pulang sekolah aja kok bisa sampe lupa.”
Kesalahan besar, menjadi jauh lebih besar lagi, “Lihat aja nanti, gara-gara Anda berantem ada kemungkinan beasiswa kamu ditarik lagi. Kamu bisa sekolah bayar sendiri?”
Dan kesalahan yang sudah lebih besar disambung dengan berbagai kesalahan-kesalahan yang lebih besar lainnya, “Otak kamu kemana sih? Bulan kemarin tagihan telpon udah membludak sampe 2 juta, terus minggu lalu mobil dipake seenaknya padahal kami perlu anter Oma yang lagi sakit, trus skarang lagi bertingkah pulang malam. Kami kurang mendidik apa sih? Mau bikin kami stress dan cepet mati ya?!”
Seiring semua pengalaman-pengalaman seperti di atas, Anda belajar untuk tidak lagi mempercayai diri sendiri. Anda belajar untuk menganggap diri bodoh, pikun, jelek, aneh, lambat, teledor, kurang ajar, lemah, atau apapun yang dilabelkan oleh orangtua, generasi senior, dan masyarakat di sekitar Anda.
Anda belajar untuk menganggap segala sesuatu dengan personal dan terlalu serius karena semua orang berkata, “Wei, loe tuh dah gede, tau? Ngga jamannya lagi deh bertingkah dan main kayak anak-anak.”
Anda belajar untuk selalu bekerja dan berprestasi demi mendapatkan pengakuan orang lain, lalu setelah kepuasan dari pengakuan itu habis, terus bekerja keras lagi demi memenuhi kebutuhan tersebut.
Itulah sakit yang Anda rasakan meradang, bergelung-gelung di dalam dada. Sobat, sama sekali bukan soal Anda jomblo dan kesepian. Jomblo itu hanya momen dan katalisator yang membuat Anda sensitif terhadap rasa sakit yang sudah ada.
Kenyataan bahwa Anda belum atau tidak pernah berada dalam hubungan seperti yang Anda impikan hanya membuat lebih diyakinkan lagi bahwa Anda memang seorang loser yang tidak layak menikmati dunia.
Mulai sembuhkan diri Anda dengan mengijinkan diri merasa tenang dan percaya akan kemampuan yang Anda miliki sebagai manusia. Ijinkan diri Anda untuk mencoba meraih kembali kepolosan, semangat belajar, impian dan potensi berharga yang pernah ditolak mentah-mentah, mungkin oleh orang lain atau oleh diri Anda sendiri hanya karena pernah gagal dahulu.
Jadi jika Anda saat ini jomblo, jangan langsung terjun mencari pacar cakep di luar sana. Anda pasti tidak pernah tertarik dengan orang yang penyakitan. Kalaupun Anda mau berdekatan dengan mereka, itu pasti hanya berupa perasaan simpati atau empati.
Kalau Anda dalam keadaan yang terluka seperti ini berusaha mendekati seseorang dan mereka tidak melarikan diri, itu sudah pasti mereka tergerak oleh rasa sosial dan belas kasihan. Jangan harap bisa menembus Hanya Teman Baik Saja.
Kembalikan dirimu pada kondisi prima seperti sewaktu Anda masih kecil dahulu.
Sang Bocah yang tidak mengenal takut atau ragu, selalu dipenuhi dengan keingintahuan, tidak dibayang-bayangi oleh rasa menyerah, tenggelam dalam dunianya sendiri yang penuh keajaiban dan selalu bersemangat mengajak orang lain ikut masuk ke dalamnya.